Ciri Ciri dan Prinsip-Prinsip Tumbuh Kembang anak
Dalam proses
tumbuh kembang anak, terdapat ciri-ciri saling berkaitan. Diantaranya ialah
sebagai berikut :
1. Perkembangan
anak menyebabkan terjadinya perubahan, yaitu perkembangan terjadi bersamaan
dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai perubahan fungsi (misalnya,
perkembangan inteligensia anak menyertai
pertumbuhan otak dan sarafnya)
2. Pertumbuhan
dan perkembangan pada tahapan awal menentukan perkembangan selanjutnya dalam
hal ini, setiap anak tidak dapat melewati suatu tahapan perkembangan sebelum ia
melewati yahapan sebelumnya ( anak tidak bisa berjalan sebelum berdiri)
3. Biasanya,
proses pertumbuhan dan perkembangan anak memiliki kecepatan yang berbeda.
Artinya, pertumbuhan fisik dan perkembangan fungsi organ setiap anak mempunyai
kecepatan yang tidak sama.
4. Perkembangan
selalu berkorelasi dengan pertumbuhan. Ketika pertumbuhan berlangsung cepat,
maka perkembangan terjadi pada peningkatan mental, memori, daya nalar,
asosiasi, dan lain-lain.
5. Perkembangan
mempunyai pola yang tetap. Dalam hal ini, perkembangan fingsi organ tubuh
terjadi menurut dua hukum yang tetap, sebagaimana berikut :
a. Perkembangan
terjadi lebih dulu di daerah kepala, kemudian menuju arah kaudal/anggota tubuh (pola sefalokaudal)
b. Perkembangan
terjadi lebih dulu di daerah proksimal
(gerak kasar), lalu berkembang ke bagian distal, seperti jari-jari yang
mempunyai kemampuan gerak halus (pola proksimodistal)
6. Dalam
prosesnya, perkembangan melalui tahapan berurutan. Tahapan ini tidak bisa terbalik.
Misalnya, anak mampu membuat lingkaran sebelum ia membuat gambar kotak.
Adapun
prinsip-prinsip dalam tumbuh kembang anak ialah sebagai berikut :
1. Perkembangan
anak merupakan hasil proses kematangan dan belajar. Sedangkan, kematangan
adalah proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya sesuai potensi yang ada
pada anak. Sementara itu, belajar ialah perkembangan yang berasal dari latihan
dan usaha
No comments:
Post a Comment